Tampilkan postingan dengan label Computer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Computer. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 April 2011

Elpida Memperkenalkan Chip Memory XDR 4.80GHz

Kebutuhan konsumen akan sebuah memory yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan komputasi membuat berbagai pabrikan memory bersaing dalam mengembangkan teknologi mereka, termasuk Elpida yang baru-baru ini mengembangkan produk terbarunya XDR Memory 4.80GHz.

---

Elpida Memory, sebuah pabrikan memori terkemuka dari Jepang, mengatakan telah mulai membuat sampling memory XDR 4.80GHz. Elpida mengklaim bahwa arsitektur dari Rambus pada memori terbaru XDR ini memberikan banyak keuntungan bagi peralatan yang memperlengkapi diri menggunakan memory ini. Namun belum bisa dipastikan apakah benar chip memory terbaru Elpida ini dapat memenuhi kebutuhan pasar yang bergerak kian cepat.

ertumbuhan tuntutan pasar atas kapasitas memory untuk produk generasi baru sangatlah tinggi, seiring dengan tingginya kualitas gambar-visual yang semakin populer. Menurut Yoshitaka Kinoshita, pejabat divisi Digital Consumer pada Elpida Memory, dengan menggunakan Rambus XDR DRAM, kita dapat menekan biaya secara efektif dan memperoleh solusi kapasitas memory yang tinggi untuk konsumen.

Chip memory terbaru 4.80GHz menggunakan kapasitas 512Mb dan dapat memberikan kapasitas bandwith 9.6GB/detik untuk setiap peralatan. Memory terbaru Elpida diatur dalam 8-banks (x16/x8/x4 programmable) dan tersedia dalam sebuah paket 104-ball FBGA (Fine Ball Grid Array). Disamping itu XDR juga dibuat dengan menggunakan proses teknologi Elpida 70nm.

Baik Elpida maupun Rambus mengklaim bahwa chip memory terbaru mereka sangat ideal untuk aplikasi yang menuntut unjuk kerja yang tinggi, dengan volume besar seperti HDTV (high-definition televisions), peralatan game, komputer, server maupun workstation. Klien utama pemakai memory XDR saat ini adalah Sony Computer Entertainment Inc. yang menggunakan XDR pada peralatan game Sony PlayStation 3.

Memory Elpida 512Mb 4.80GHz XDR DRAM ini akan tersedia dalam bentuk sampling pada bulan Desember 2007. Sedangkan produksi massalnya akan dimulai pada April 2008.(dna)

Sumber: Elpida

Dell Inspiron Mini 9 Hadapi Error Serius

Berita buruk datang bagi pengguna mini laptop Dell Inspiron Mini 9, bahwa telah terdapat error partisi yang terbatas pada space harddisk di kapasitas 8GB dan SSD 16GB. Masalah partisi media penyimpanan yang error ini membatasi harddisk computer untuk hanya menggunakan space 4GB, tanpa menghiraukan kapasitas harddisk itu sendiri. Error partisi ini akan berpengaruh pada sistem dalam harddisk computer yang berjalan di Linux Ubuntu. Berdasarkan data dari Ubuntumini, kasus ini terjadi karena Dell telah menggunakan image disk yang sama untuk memformat setiap computer yang berjalan di sistem Ubuntu, tanpa mempedulikan kapasitas harddisk sesungguhnya.
Error Dell Inspiron Mini 9

Untuk itu, user dapat menggunakan command line di Linux yang dapat mengecek kapasitas partisi harddisk Inspiron Mini 9 dengan melakukan beberapa langkah mudah.

* Buka terminal dan masukkan perintah “sudo fdisk -l” (tanpa tanda petik)
* Masukkan password

Kemudian user akan melihat gambar di atas yang menampilkan keseluruhan kapasitas harddisk user, lalu diikuti dengan kapasitas partisi Dell user, dan bagian inilah yang harus diupdate untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Terdapat beberapa pilihan untuk memperbaiki kesalahan partisi :
Jika user memiliki USB DVD drive, maka user dapat menggunakan system restore disc untuk menginstal Ubuntu menurut user. Dengan begitu berarti akan menformat kembali keseluruhan drive.

Atau user dapat mengubah kapasitas partisinya. Hal yang termudah untuk melakukannya adalah dengan mendownload dan menginstal Parted Magic ke flash disk USB, dan kemudian booting dari drive tersebut. Jalankan manager partisi gParted, dan user akan melihat partisi sisa space selain 4GB yang terinstal di Ubuntu dengan kapasitas harddisk 8GB dan 12GB. Ubah partisi 4GB lalu ganti partisi sesuai kebutuhan, simpan perubahan yang dilakukan dan restart computer. (h_n)


Source : beritanet


Minggu, 27 Maret 2011

AMD vs Intel : Perlawanan Sebuah Prosesor Tangguh

Tidak bisa dipungkiri, persaingan pasar prosesor akhir-akhir kian memanas dengan dua kubu sebagai pemain utama persaingan, yaitu Intel yang telah lama mendominasi pasar dan AMD yang baru-baru ini banyak meluncurkan produk yang unjuk kerjanya cukup mengancam dominasi Intel.

Tanpa memihak pada Intel maupun AMD, dan membiarkan Anda mengerti sebagai konsumen, persaingan keras kedua perusahaan ini untuk mendominasi pasar dari musim ke musim berikutnya tidak selalu membuat produk dari perusahaan yang satu menjadi lebih baik dari produk perusahaan yang lain, begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya akan lebih baik jika mempunyai pilihan ketiga, namun sayangnya semua teknologi terbaik dari Transmeta masih diperdebatkan keabsahan HAKI-nya. Masih saja tentang proses penghematan energi yang dianggap lebih penting pada setiap perbandingan unjuk kerja dari hari ke hari.

Seperti yang kita ketahui sekarang, Intel mendominasi pasar prosesor, baik dari segi harga, unjuk kerja, dan tentu saja dari segi kepastian mutu. Tentu saja pendapat ini timbul tanpa memperhitungkan AMD didalamnya.

Selama ini AMD telah lambat dalam menangani 'kekakuan' dalam pengembangan teknologinya, melesetnya tanggal peluncuran mungkin telah mengakibatkan AMD mati langkah dalam menghadapi pesaingnya, dan apapun hasilnya itu telah membuat AMD berhutang $5 Milyar kepada ATI di permulaan tahun ini.

Chipset AMD 690G adalah salah satu contoh sukses yang terkenal, dan jika Intel telah mengajarkan kita segalanya, semua itu menyamaratakan jalan dominasi chipset di pasar PC. AMD tidak tertidur dalam perputaran roda teknologi prosesor. Mungkin banyak terlambat, tetapi tidak mati. Saat ini AMD telah menyiapkan sebuah prosesor tangguh yang dijuluki ‘K10’, dan sebuah prosesor perbaikan dari 'Barcelona'. Tidak banyak yang tahu tentang unjuk kerja prosesor desktop AMD yang akan datang (K10 Phenom X2 dan X4) saat ini, namun kita harus mencari tahu dengan cepat apakah ‘Agena’ dan ’Kuma’ ini akan dapat membuat Intel merugi.

Ketika banyak produk AMD yang sukses belakangan ini, maka akan banyak rekannya yang mengikuti jejaknya, sedangkan Intel menjamin bahwa kesuksesan prosesor Core 2 Duo akan menjadi rancangan sempurna bagi sebuah chipset masa depan. Seperti yang mereka katakan, “Inilah yang namanya chipset”.

Prosesor Intel Core 2 Duo adalah prosesor yang sangat efesien, nilai dengan TDP (Thermal Design Power) hanya kurang lebih setengah dari yang digunakan seri Pentium 4/D, dan dalam test pemakaian nyata menunjukkan bahwa sistem komputer yang mempergunakan Intel Core 2 Duo memang menghemat banyak tenaga.

Itu semua memang baik, hal ini sangat mengangkat Intel bukan karena selisih beberapa point kecepatannya, namun karena Core 2 Duo memang lebih cepat dan harganya yang sangat kompetitif. Mungkin nilai dari sebuah prosesor masih seringkali tidak kita perhatikan selama ini. Yang perlu diingat adalah walaupun Extreme Edition dari Intel masih dihargai sangat tinggi, namun masih dipandang sangat pantas untuk inovasi CPU desktop. Bandingkan dengan prosesor AMD yang dengan harga yang relatif sama, Intel tetap masih berada di atasnya.

Jadi sebagaimana telah dibahas di atas, sebenarnya kapankan waktu yang tepat untuk AMD ataupun Intel? Intel masih memenangkan babak ini. Intinya bahwa manuver Intel masih melebihi AMD, juga seluruh generasi prosesor ganda yang ada. Unjuk kerja Core 2 Duo memang sangat memuaskan, itulah sebabnya banyak yang merekomendasikannya.

Namun sebelum menutup pembicaraan ini, ada satu hal lagi yang harus diingat. Sepanjang perbandingan kita berdasarkan pada kesetiaan pada merk dan uji unjuk kerja saja, maka tidak akan ada banyak pilihan dari teknologi yang terbaru dan terbaik. Yang terpenting saat ini adalah jika komputer yang Anda pakai sekarang telah mampu memenuhi semua kebutuhan komputasi Anda, maka Anda tidak perlu lagi repot memilih antara Intel dan AMD.(dna)

Sumber : Beritanews

Mac OS dan Sejarahnya

Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface -- GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.

Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.

Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membezakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila anda menghidupkannya.
Versi

Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.

Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem” dan “kotak perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin “dunia baru”), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.

Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.

Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.

Mac OS Klasik

Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah (command line); merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU) sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana menggunakan kerjasama multitugas (cooperative multitasking), ketiadaan pengurusan ingatan, dan kecenderungan pertelingkahan tambahan/sambungan. “Tambahan” adalah perisian yang ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan - seperti rangkaian kerja (networking) - atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah sambungan tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama lain atau mungkin perlu ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac OS boleh menjadi satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.

Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai satu cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte), yang memerlukan aplikasi mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian mana yang mewakili grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti menu, grafik, bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac kepada DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.

Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah melangkaui hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.

Mac OS X

Rencana utama: Mac OS X

Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak perisian berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian meruntuhkan perisian lain. Ia juga adalah Mac OS petama memasukkan baris arahan, walaupun tidak dapat dilihat kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian “terminal”.

Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya sebagai lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.

Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal WYSIWYG
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk)
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum bertukar kepada UNIX
Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K)
Desk Accessories: perisian kecil “helper” yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara

Projek Star Trek

Satu aspek sejarah yang menarik mengenai Mac OS Klasik ialah: ianya merupakan satu prototaip rahsia yang tidak diketahui umum yang dimulakan Apple pada tahun 1992 yang diberi nama kod Project Star Trek. Matlamat projek ini ialah untuk mencipta versi Mac OS yang boleh berfungsi pada komputer peribadi serasi-Intel x86. Projek ini tidak bertahan lama, ianya dibatalkan hanya selepas setahun iaitu pada 1993 kerana pertelingkahan politik dalaman. Walaupun begitu, pasukan projek ini berjaya menjadikan perisian seperti Macintosh Finder dan applikasi asas seperti Quicktime berfungsi secara lancar pada PC.

Walaupun perisian Star Trek tidak pernah dilancarkan, emulator pihak-ketiga Macintosh, seperti vMac, Basilisk II, dan Executor, akhirnya menbolehkan kemungkinan menjalankan Mac OS Klasik pada komputer peribadi x86. Emulator-emulator ini terhad mengemulasikan barisan pemproses 68000, dan dengan demikian tidak dapat menjalankan versi Mac OS yang lebih terkini daripada 8.1 yang memerlukan pemprosesor PowerPC. Mutakhir ini, emulator seperti Pear PC telah muncul yang mampu mengemulasikan pemproses PowerPC yang diperlukan oleh versi terkini Mac OS (seperti Mac OS X). Walaubagaimanapun, ianya masih di peringkat awal dan seperti emulator-emulator lain, cenderung untuk berjalan lebih perlahan daripada OS natif.


Sumber : Beritanet

10 Kesalahan Professional IT Sebabkan Kerugian Perusahaan

Jika melihat semakin canggihnya dunia cybercrime, maka ternyata banyak kelemahan yang dihasilkan justru dari orang dalam atau dari pegawai perusahaan yang diserang. John N. Stewart, kepala keamanan dari Cisco telah melakukan survey melalui InsightExpress, sebuah perusahan peneliti pasar yang bertugas mengamati keamanan data bisnis dari kelakuan pegawai dan lingkungan kerja. Survey dilakukan pada 1000 pegawai dan 1000 professional IT dari berbagai industri dan perusahaan yang tersebar di 10 negara, yakni Amerika, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Cina, India, Australia, dan Brazil, yang di masing-masing negara memiliki perbedaan social budaya, ekonomi, dan adopsi Internet. Berikut hasil pengamatan InsightExpress dari gaya hidup pegawai dan professional IT yang berpotensi merugikan perusahaan :

Mengubah setting keamanan di computer. Satu dari lima pegawai telah mengubah setting keamanan komputernya untuk melewati aturan yang ada sehingga mereka dapat mengakses website yang tidak memiliki otorisasi. Hal ini sering terjadi di Cina dan India, dan terdapat lebih dari 52 persen mereka menjawab, hanya penasaran ingin mengakses website tersebut.

Menggunakan aplikasi yang tidak memiliki otoritas. Tujuh dari sepuluh professional IT mengatakan bahwa pegawainya telah menggunakan aplikasi unauthorized dan website, seperti download music dan shopping online, yang mengakibatkan lebih dari separuh data perusahaan hilang dalam insiden tersebut. Hal ini biasa terjadi di Amerika sekitar 74 persen dan India, 79 persen.

Menggunakan jaringan atau fasilitas yang tidak memiliki otoritas. Dua dari lima orang pegawai IT telah mengakses jaringan atau fasilitas yang tidak sah. Hal ini biasa terjadi di Cina, dan sekitar 14 persen insiden terjadi di bulan ini.

Berbagi informasi rahasia corporate. Satu dari empat pegawai atau sekitar 24% mengakui bahwa mereka secara verbal telah berbagi informasi sensitive dengan non pegawai, seperti teman, keluarga ataupun orang asing. Ketika diselidiki, mereka beralasan, membutuhkan teman berbagi ide, dan mereka kebanyakan tidak menyadari bahwa semua itu adalah salah.

Berbagi device dari perusahaan. Sekitar 44 persen para pegawai IT telah berbagi alat kerja dengan non pegawai, tanpa seizin pihak perusahaan.

Tidak bisa membedakan perangkat kerja dan personal. Dua dari tiga pegawai mengakui telah menggunakan computer kantor setiap harinya untuk keperluan personal, termasuk download musik, shopping online, banking, blogging, chatting, dan sebagainya. Lebih dari 60 persen mereka telah menggunakan email personal untuk melayani pelanggan dan kolega.

Menggunakan device yang tidak terproteksi. Setidaknya satu dari tiga pegawai yang meninggalkan computer mereka log on dan unlocked, ketika mereka tidak berada di meja mereka. Komputer yang ditinggal terutama tanpa log off, dapat membuat insiden pencurian data, akses ke data corporate, dan data personal.

Pencurian login dan password. Satu dari lima pegawai IT menyimpan data login dan password di computer mereka dan menulisnya, kemudian meninggalkannya di meja mereka, ataupun di cabinet yang tidak terkunci, atau ditempel di depan computer. Sekitar 28 persen terjadi di Cina, dan karena ini mereka kehilangan data login dan password untuk account financial personal.

Mengajak orang asing atau teman masuk ke wilayah kantor. Lebih dari satu dari lima professional IT di Jerman atau sekitar 22 persen telah mempersilakan masuk non pegawai di lingkungan kantor. Sekitar 18 persen, orang yang bukan pegawai tersebut telah diperbolehkan untuk memakai fasilitas corporate di balik pegawai.

Kehilangan media penyimpanan portable. Sekitar 22 persen atau satu dari empat pegawai telah membawa data corporate di media portable, di luar kantor. Hal ini 41 persen biasa terjadi di Cina, dan telah menimbulkan resiko untuk kehilangan atau pencurian data perusahaan.

John N. Stewart merekomendasikan beberapa step untuk mencegah hilangnya data :

* Kenali data, atur data dengan baik, ketahui bagaimana data disimpan, diakses dan digunakan
* Jagalah data, baik corporate atau personal seperti menjaga uang
* Bagi pemilik perusahaan, beritahu pegawai bagaimana harus melindungi data sama halnya demi mendapatkan uang
* Membuat kebijakan global secara objektif agar pegawai merasa nyaman ketika harus melaporkan insiden sehingga masalah dapat terselesaikan lebih cepat
* Membangun kewaspadaan keamanan, edukasi, dan training, juga teamwork untuk proteksi data perusahaan.

(h_n)